Dinamakan "Tao Silalahi" karena masyarakat yang berdomisili disekitar wilayah tersebut bermarga Silalahi, atau boleh dikatakan sebagai tanah leluhur marga Silalahi. Trayek perjalanan menuju Silalahi dapat dicapai melalui 2 jalan dari kota Medan. Pertama dari kabupaten Karo tepatnya Merek, kedua melalui Kabupaten Dairi.
Silalahi dikenal dengan sebutan ujung danau toba, disebabkan hanya dititik inilah kedalaman danau Toba dapat diukur, selain itu jika warna air danau di kawasan lain berwarna hijau, maka berbeda dengan Pantai Silalahi. Air danau Toba terlihat sangat jernih sehingga rumput didasar danau beserta ikan-ikan terlihat jelas.
Rumah penduduk disekitar danau cukup unik, karena didirikan diatas bebatuan. Selain itu masyarakat juga bercocok tanam di antara bebatuan. Jadi jangan heran jika melihat pemandangan tersebut.
Sikap masyarakat sangat peduli terhadap para pengunjung, berbeda kalau di wilayah sekitar danau Toba lainnya. penduduk sekitar Silalahi memiliki jiwa pariwisata yang sangat baik, humble, dan hospitalism.
Jika anda ingin menikmati sisi lain dari Danau Toba, ayo berkunjung ke desa dan Pantai Silalahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar